Hiya temans, apa kabar semua? Hari ini Panda badung mau review film nih... Judulnya Star Trek Beyond!
Bagi para Trekkies seperti saya, pastinya uda ga asing dong ama serial yang dibuat Gene Roddenberry ini. Sekedar info, Star Trek Beyond sebenarnya tidak ada hubungan secara langsung dengan serial aslinya yang ditayangkan pada tahun 1960an. Maksudnya, jalur ceritanya ga nyambung, alias cerita lepasan, tapi pastinya masih menggunakan latar dan karakter yang sama.
Sequel ketiga reboot series Star Trek ini menceritakan tentang petualangan Kapten James T.Kirk dan kru kapal USS Enterprise yang kali ini harus berhadapan dengan alien Krall yang sebenarnya adalah ##### (Censored, Spoiler alert) hehehe.
Kalau menurut saya, sang sutradara, Justin Lim, bener - bener did a good job. Kenapa? Sang sutradara berhasil memadukan adegan action, drama, dan sci-fi menjadi satu kesatuan yang sangat menarik. Seperti serial sebelumnya, Star Trek Beyond mempunyai kesan action dan sci-fi yang kental, tapiiiii tentunya dengan bumbu drama yang bikin ceritanya makin unik. saya pribadi ga terlalu suka film sci fi yang terlalu fokus sama action (ini cuma pendapat saya ya.... ga bermaksud untuk menyinggung para fans action sci-fi). Nah, Star Trek Beyond ini ngena banget ke saya. Untuk detailnya saya jelasin di bawah.
(Sneak Peek dikit)
Film diawali dengan USS Enterprise terbang menuju ke starbase Yorktown buat isi bensin (that's a hell of a town) sumpah keren abis! Yorktown ini diceritakan sebagai base terbaru dari federasi yang besarnya hampir sebesar satu planet, lengkap dengan bangunan futuristik dan tentunya dihuni oleh berbagai ras dari galaxi. bagian yang paling saya suka adalah ketika seorang alien masuk ke dalam sebuah bilik seperti bilik telepon umum yang ternyata adalah public transporter atau transporter umum, dia ketik - ketik bentar di layar bilik dan poof! udah diwarp dia ke tempat laen. Kapan ya Jakarta ada yang kaya gitu? cape tiap hari macet - macetan #curcol
eniwei, balik lagi ke cerita, ceritanya Kapten James T.Kirk sebenernya ingin mengajukan pengunduran diri sebagai Kapten dari USS Enterprise, ceritanya dia cape terbang mulu, jadinya dia mau tinggal aja di Yorktown (saya juga pengen) tapi sebelum federasi mutusin menerima pengunduran diri Kirk apa ga, tiba - tiba aja ada sebuah escape pod yang menuju Yorktown. Pastinya diselamatin dong ama Federasi, masa dibiarin... hehehe. Nah ternyata penumpang escape pod itu bernama Kalara, dan dia langsung minta tolong ke federasi untuk nolongin kru dia yang terdampar di sebuah planet, tapi masalahnya, ga sembarangan kapal federasi bisa terbang ke planet itu, karena harus melewati nebula yang ganas and guess what? cuma USS Enterprise yang bisa, well duh....
Ga pake nunggu, berangkatlah USS Enterprise menuju planet itu, pas USS Enterprise lagi meliuk - liuk menghindari batu di Nebula, tiba - tiba mereka dihadang oleh ribuan kapal yang dipimpin oleh Krall, dan singkat cerita, berantemlah mereka. Tujuan Krall sebenarnya buat nyuri sebuah artefak dari USS Enterprise, yang sebenarnya adalah bagian dari sebuah senjata pemusnah. Kali ini sang sutradara Justin Lim patut diacungi jempol, soalnya dia NGANCURIN USS ENTERPRISE! fiuh... agak kaget aja pas USS Enterprise diancurin ama gerombolannya si Krall dan dalem ati cepet amat ya... uda diancurin dari awal,
![]() |
Kirk ngeliatin USS Enterprise ancur |
banyak kru yang jadi korban, untungnya kru inti yang terdiri dari Kirk, Spock, Chekov, Bones, Scott berhasil kabur dengan escape pod , sedangkan si cantik Uhura, Sulu, dan sebagian besar kru USS Enterprise lain diculik ama Krall. Terdamparlah mereka di planet asing itu, dan ternyata si Kalara boong, dia sebenernya adalah kru si Krall... B@#$%! sabar... sabar...
Nah mulai lah bagian kedua film di mana Kirk dan kru nya bahu membahu untuk kabur dari planet asing itu, sebelum Krall berhasil jalanin rencana jahatnya. Di sequel kali ini, jalur cerita ga terfokus dengan bromance antara Kirk dan Spock, seperti dua sequel sebelumnya, kali ini fokusnya lebih rata ke semua kru USS Enterprise. Setelah terdampar, cerita mulai terfokus pada gimana para kru USS Enterprise berani berkorban buat nolongin sesama. Bener - bener gaess, emosi para aktornya di sini berasa banget, sedih banget, Ngomong - ngomong aktor, pasti uda banyak yang denger Joe Taslim ikutan maen di film Star Trek kali ini, sang aktor memerankan karakter Manas, wakilnya si Krall. Walaupun ga gitu disorot, tapi great job Joe Taslim!
pas disorot kamera, bener - bener bagus meraninnya.
![]() |
Manas, karakter yang diperankan Joe Taslim |
![]() |
Aktor - aktor Star Trek |
Oh ya sebelum saya mengakhiri review, ada kabar duka dari Hollywood, Anton Yelchin, pemeran karakter Chekov baru aja meninggal dunia karena kecelakaan mobil. May he rest in peace...
sekian review saya, kalau ada kata - kata panda badung yang tidak berkenan mohon dimaafkan ya....
0 comments:
Post a Comment